F Tips Mengajar Cerdas ditengah Penyebaran Covid-19 | Mentari Literasi

Tips Mengajar Cerdas ditengah Penyebaran Covid-19


Dalam beberapa pekan terakhir pembelajaran berupa tatap muka langsung yang biasanya dilakukan disekolah dialihkan kerumah masing-masing siswa. Perobahan dan cara belajar yang mendadak tersebut tentu akan menimbulkan persoalan baru jika tidak ditindak lanjuti atau diperhitungkan secara matang.

Pembelajaran Cerdas yang Harus Dilakukan Guru (Dokumen Mentari Literasi)

Tentu saja, jika pembelajaran yang diberikan guru secara daring (online) tidak dapat menyentuh hati dan keinginan peserta didik, maka sudah dipastikan hasil dari pembelajaran yang diharapkan mungkin saja tidak tercapai.

Seyogyanya guru harus menciptakan beberapa langkah-langlah positif atau terobosan baru agar siswa tidak bosan dengan tugas-tugas melulu tanpa memperhatikan situasi, kodisi, watak atau kejiwaan siswa secara menyeluruh.

Mungkin saja pada beberapa keadaan yang tidak biasanya seperti saat ini, jika seorang guru hanya memberikan tugas tanpa melihat psykologis peserta didik sendiri maka tugas yang diberikan tentu tidak berjalan optimal atau hanya dikerjakan oleh beberapa orang siswa saja.

Kalau diperhatikan, ilmu pengetahuan yang dibutuhkan siswa pada saat epidermis corona ini bukan hanya difokuskan pada kurikulum yang berlaku saja. Tetapi ada baiknya guru akan memberikan tugas yang mungkin saja menjadi skala prioritas atau yang sangat dibutuhkan pada saat  ini, umpamanya yang berkaitan dengan hal untuk mencegah penyebaran virus corona yang sangat cepat dan sulit untuk dideteksi.

Maka sebaiknya guru disarankan memberikan tugas atau pembelajaran yang berkaitan dengan situasi pada masa sekarang, sehingga pengetahuan yang diberikan guru bisa digunakan siswa untuk melindungi dirinya, keluarganya, atau lingkungan tempat mereka berada atau berdomilisi. Atau memberikan materi yang bisa menyenangkan perasaan siswa.

Misalnya guru memberikan materi bagaimana cara menjaga kesehatan sehingga mampu bertahan hidup dari sebaran virus yang berbahaya tersebut. Atau siswa disuruh bercerita tentang apa saja yang dilihat, dirasakan, atau yang didengarnya tentang bahaya virus corona.

Atau siswa berfikir bagaimana cara mengantisipasi agar covid-19 ini tidak berkembang dilingkungan, sehingga dengan sendirinya siswa telah ikut serta menjaga dirinya dan lingkungannya dari penyebaran virus tersebut. Sehingga siswa memilki pengetahuan yang cukup agar tidak panik dalam menghadapi musibah yang sedang dihadapi saat ini.

Pada beberapa pertemuan guru juga memberikan materi tentang virus corona atau beberapa cara atau strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh (daya tahan tubuh), atau barangkali cara mengisolasi diri. Materinya guru yang memberikan, kemudian siswa disuruh mengulangnya dalam bentuk pemberian tugas dirumah.

Atau mungkin saja guru dapat member penjelasan tentang beberapa istilah baru yang kurang dipahami siswa dan masyarakat seperti ODP, PDP, Sosial Distanding, Psycal Distanding, atau pengetahuan baru yang berkaitan dengan covid-19.

Tentu masyarakat akan mendapatkan edukasi yang lengkap atau memiliki ilmu yang cukup ditengah penyebaran wabah corona yang sedang dihadapai masyarakat dunia pada saat sekarang.

Lagi pula sekolah dan guru telah ikut serta mengsosialisasikan tugas pemerintah sebagai pedoman atau langkah-langkah untuk mengendalikan perkembangan covid-19 ini. Sebab menyelamatkan bangsa bukanlah tugas dari pemerintah saja, tetapi setiap warga negara yang baik tentu mempunyai tanggung jawab dan kewajiban yang sama untuk menjaga kesematan dari bangsa ini.

Disamping memberikan tugas dan pembelajaran tentang wabah yang sedang berkembang, sebaiknya guru juga menjalin komunikasi yang baik dengan setiap siswa, atau orang tua dan keluarga siswa sendiri. Karena ini sangat penting demi kelancaran pembelajaran walau dalam keadaan darurat dan apa adanya seperti sekarang.

Sudah dipastikan mental semua masyarakat berada dalam kondisi ketidakstabilan, karena berada dalam tantangan kondisi yang tidak ada kepastiannya. Maka tugas guru disini juga harus turut serta menciptakan kondisi yang sejuk sehingga keadaan yang dialami masyarakat dan semua orang tua siswa pada saat ini sedikit terobati oleh terobosan yang dilakukan guru.

Tak mungkin seorang guru hanya menhadarapkan tugas saja dari siswa, disaat beban orang tua yang sangat berat memikul keadaan ekonomi, sosial, dan budaya yang dihadapi pada belakangan ini. Ditambah pula beban mendidik anak yang jelas sangat berat dan penuh tantangan.

Pada intinya guru tidak hanya terfokus pada kemampuan dan tugas yang berkaitan akademik saja, tetapi alangkah baiknya dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki sekolah dan guru dapat membantu dan mengatasi penyebaran covid-19 ini.

Disamping itu guru harus mampu menyejukan suasana hati peserta didiknya dengan memberikan pemahaman keagamaan yang cukup. Sehingga musibah yang dihadapi semua orang akan terasa ringan dan dapat dijalani dengan lapang dada, ilmu yang cukup, dan penuh kesabaran.

Tentu saja yang tak kalah pentingnya adalah kita selalu mengajak semua orang untuk terus berdoa dan memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT untuk dapat menghentikan sebaran virus yang meluluh lantakan kehidupan sosial masyarakat pada saat ini.

0 Response to "Tips Mengajar Cerdas ditengah Penyebaran Covid-19"

Posting Komentar