Ternyata memang benar adanya,
apa yang sering didengar selama ini, bermula dari berita dan cerita dari mulut-
kemulut, kemudian santer dan berkembang menjadi topik hangat beberapa bulan terakhir
ini, dimana diantara lebatnya hutan Lintau terdapat sebuah tempat wisata baru
yang bernama “Rioden Lintau”.
Tempat rehat sejenak di kawasan wisata Rioden Lintau (foto mentari Literasi)
Entah kenapa tempat wisata
alam dengan udaranya yang sejuk dengan pemandangan alam yang bagus dan menarik,
tempat yang belum terkontaminasi ini disebut dengan rioden, sebuah kata kependekan
dari riotheganero
dan Denhag. Barangkali lahirnya
nama tersebut karena pemberi nama terinspirasi dari dua kota besar yang
terkenal Riothegaro di Brazil dan Denhag, sebuah kota terkenal di benua biru
Belanda.
Tapi yang jelas tempat
tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan kota Batusangkar menuju Lintau
Sembilan koto. dan wilayahnya juga dibatasi oleh dua kecamatan di Kabupaten
Tanah Datar yaitu Kecamatan Tanjuang Emas dan Kecamatan Lintau Buo Utara.
Tempat wisata ini sangat potensial untuk mengembangkan perkebunan rakyat.
kawasan wisata rioden Lintau (foto Mentari Literasi)
Sebuah tempat yang layak
untuk dikembangkan menjadi wisata alam karena udaranya yang bersih sehat dan
bebas dari polusi. karena persolan polusi udara saat ini telah menjadi masalah mendasar
bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan.
Tetapi semua teka-teki
tentang nama diatas tentulah tidak menjadi persoalan jika kita sampai ketempat
ini. Karena semua jerih payah yang kita lakukan menuju destinasi wisata ini
akan terbayar sudah dengan pemandangan alam yang asri, airnya yang jernih,
serta udaranya yang sejuk, tentu akan menjadi bonus untuk dinikmati.
Tempat wisata yang terletak dikawasan hutan dan
perkebunan masyarakat ini awalnya memang lahir dari pembangunan insprastruktur
yang sedang giat-giatnya dilakukan pemerintah pada saat ini.
Sebuah pembangunan daerah
yang dilatarbelakangi oleh pengembangan lahan perkebunan dan pertanian ternyata
mampu melahirkan tempat wisata baru yang terletak antara dua kecamatan yang
berada diwilayah Kabupaten Tanah Datar ini.
tempat pemandian dengan airnya yang jernih dikawasan wisata rioden Lintau (foto Mentari Literasi)
Tempat tersebut awalnya
memang belum dikenal, tatapi setelah jalan yang menghubungkan dua daerah itu
resmi dibuka maka lokasi ini menjadi tempat alternatif untuk pengobat hati
dikala penat dan lelah setelah melaksanakan aktifitas sehari-hari. Maka sangat
tepat dijadikan sebagai tempat untuk rehat sejenak dari kelelahan.
Memang insprastruktur jalan
dan jembatan yang menghubungkan tempat ini belum sepenuhnya selesai dikerjakan,
tetapi animo dan minat masyarakat untuk berkunjung ketempat ini sudah mulai
nampak, apalagi dikala hari minggu dan hari libur banyak penikmat keindahan
mulai berdatangan ketempat ini.
Harapan kita tentu sangat
jelas, agar tempat ini nantinya akan menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan
yang hendak mencari ketenangan jiwa. Dan diharapkan nantinya masyarakat sekitarnya
akan mendukung sepenuhnya pengembangan daerah tersebut.
Dan harapan semua orang dan
masyarakat didua wilayah ini, dengan dibukanya akses wisata tersebut maka nantinya
akan tumbuh bidang ekonomi baru agar dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat disekitarnya.
0 Response to "Rehat Sejenak di Wisata Alam ‘Rioden Lintau’"
Posting Komentar