Pagi jumat yang agak berbeda
dari biasanya, ketika semua hadirin yang hadir pada muhadarah dilapangan SMPN 2
Lintau tertunduk dan tertegun ketika mendengar uraian ceramah yang disampaikan
Bapak Putra Novempra Jonvi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 2 Lintau Buo (foto Mentari Literasi)
Dalam pembukaan ceramahnya
Pak Putra menyampaikan pesan untuk semua orang bahwa pentingnya kita sebagai
umat Islam yang baik harus senantiasa mencontoh, mentauladani dan mengakui Nabi
Muhammad SAW sebagai Rasul Allah yang harus diyakini, diikuti, dan harus di
idolakan.
Salah satu karakter nabi
yang harus dicatat adalah, walaupun Nabi tidak dilahirkan dalam suasana punya
ayah ibu yang lengkap, sebab Bapak-Nya Abdullah telah wafat sebelum baginda
Nabi dilahirkan,meskipun demikian, beliau tetap taat menjalankan perintah dan
harapan semua para orangtua dimuka bumi ini, yaitu menginginkan anaknya
berhasil terutama untuk mencapai impian dan masa depannya.
Bagaimana cara seorang siswa
mentaati anjuran Rasulullah SAW?. Tentu sesuai pula dengan kapasitasan seorang
anak yang sedang belajar dan menuntut ilmu pengetahuan pada saat sekarang,
yakni siswa harus rajin, tekun, dan sungguh-sungguh dalam belajar disekolah.
Karena jika kita tidak
mengikuti anjuran Rasulullah SAW dan mendengarkan pesan orang tua, berarti kita
termasuk golongan anak yang kufur akan nikmat Allah, sebab Allah berjanji akan
menambah nikmat yang diberikan-Nya jika hamba-Nya mau bersyukur, dan sebaliknya
Allah akan memberikan azab bagi umat yang tidak mau bersyukur akan nikmat yang
diberikan Allah SWT (Surat Ibrahim- ayat 7).
Begitu menyentuh sekali
uraian ceramah yang disampaikan Pak Putra, sehingga banyak siswa dan hadirin yang
terdiam dan menundukkan kepala, ketika dalam kesehariannya mungkin banyak yang
menyia-nyiakan nikmat dan rahmat yang tak henti-hentinya diberikan Allah SWT,
ketika kedatangannya kesekolah tidak sesuai dengan harapan orang tuanya.
Padahal orangtua mereka
telah memfasilitasi anak-anak yang disayangi, dicintai, dan yang diharapkan agar
dapat berhasil meraih cita-cita serta masa depan yang baik. Masa depan yang
nantinya akan berguna bagi dirinya sendiri, bagi orang tua, bagi masyarakat
sekitarnya, bagi negara dan bangsanya, apalagi bagi agama Islam yang dirahmati
Allah SWT ini.
Menurut Pak Putra, mahasiswa
IAIN Batusangkar yang sedang melaksanakan praktek lapangan di SMPN 2 Lintau Buo
sejak tiga bulan lalu, agar kita selalu dekat dan dapat mencintai Muhammad SAW ,
maka setiap saat dan waktu kita sebagai umat Islam harus senantiasa bershalawat
kepada nabi dengan menyebut nama-Nya,sebagai tanda kedekatan dan kecintaan kita
terhadap baginda Nabi besar Muhammad SAW.
Maka dikala kita mengenang
kelahiran Nabi Allah ini, tepatnya 12 Rabi’ul Awal bulan Hijriah ini, diharapkan
kepada umat yang mengakui Allah sebagai tuhannya, dan mengakui Muhammad SAW
sebagai rasul Allah, agar dapat mengevaluasi dirinya kembali sampai dimana perbuatan,
tindakan, amalan yang kita lakukan dan
kita kerjakan sesuai dengan perintah Allah SWT dan anjuran Nabi Besar Muhammad
SAW.
Diakhir ceramahnya Pak Putra
mengingatkan kita semua agar selalu meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan amalan
baik kepada Allah SWT jika kita tidak mau dicatat sebagai hamba yang kufur
nikmat. Sesuai dengan tupoksi masing-masing disekolah ini.
Ceramah agama yang begitu
singkat dalam kondisi yang seadanya ini, walau dilksanakan dilapangan terbuka,
namun mampu menginspirasi kita semua untuk senantiasa taat kepada Allah dan
juga dapat mencintai Rasulullah SAW dengan mengikuti ajaran yang dibawanya ke
permukaan bumi ini.
Bagi guru-guru tentu
senantiasa meningkatkan amalannya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran
disekolahnya, dan bagi siswa sendiri tentu berusaha untuk meningkatkan
kemampuan akademiknya, kemampuan ilmu agamanya, memelihara sholatnya, agar
dapat mendapatkan safaat dari Allah SWT, dan mendapatkan keselamatan dunia dan
akhirat nanti.
Semoga saja ya….Amin-amin ya
rabbal alamin..
0 Response to "Mencintai Rasulullah SAW, Ceramah Maulid Nabi di SMPN 2 Lintau Buo"
Posting Komentar