Memang pantas kiranya, jika
SMP tertua di Lintau Sembilan Koto ini mendapat perhatian masyarakat, sekolah yang
terletak di Nagari Lubuak Jantan , Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah
Datar menjadi sekolah yang disegani diwilayah Lintau dan sekitarnya, karena
sekolah ini selalu mempunyai gebrakan dalam berbagai bidang.
Lomba memasak tingkat sekolah sebagai pengembangan kearifan lokal di SMPN 1 Lintau Buo tahun 2019 (foto Rusmiyanti, S,Pd Mentari Literasi)
Sejak dipimpim Bapak
Iskandar, S.Pd beberapa bulan yang lalu, sekolah yang didirikan pada tahun 1954
ini, tentu tak henti-hentinya berbenah, mulai dari pembangunan sarana dan
prasarana sekolah, pengembangan akademik, dan mengembangan kearifan lokal, seni
dan budaya yang telah ada di Lintau sendiri.
Hasilnya mulai tampak pada
belakangan ini, dimana beberapa minggu lalu SMP yang dinakhodai Pak Is
(panggilan sehari-hari pak Kepsek), mendapat prediket juara harapan 1 pada
kegiatan bintang sains yang digelar dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten
Tanah Datar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 58 sekolah atau seluruh SMP negeri
dan Swasta yang berada di Kabupaten ini.
Siswa dan Ibuk Rusmiyanti, S.Pd sebagi Guru Pendamping Bintang Sains SMPN 1 Lintau Buo Utara Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019 (foto Rusmiyanti, S.Pd Mentari Literasi)
Walau belum mendapatkan
rangking pertama pada ajang lomba tersebut, namun sekolah ini pantas berbangga diri,
karena meraih prediket empat besar pada perlombaan yang cukup besar tersebut. dan mampu bersaing serta dapat menyisihkan lawan-lawannya dari Kecamatan lain.
Menurut pengamatan admin
mentariliterasi , ketika melihat secara langsung gebrakan sekolah ini pada beberapa
bulan terakhir ini, hampir seluruh bidang mendapat perhatian dan porsi yang
sama untuk mendapatkan kesempatan seluas-luasnya agar mampu berkiprah diberbagai
tingkatan. Karena setiap kegiatan positif disekolah ini, selalu mendapatkan
dukungan materi ataupun moral dari Pak Kepsek yang baru menjabat 4 bulan ini.
Siswa dan Pembimbing Ibuk Rusmiyanti, S.Pd yang memakili SMPN 1 Lintau Buo Utara di Lomba Bintang Sains Tingkat Kabupaten Tanah Datar (foto Mentari Literasi)
Dalam bidang keagamaan umpamanya,
sekolah ini membangun musholla tempat peribadatan yang memadai agar mampu
menampung semua siswanya jika akan melaksanakan sholat berjamaah, walau masih
terbengkalai dan belum selesai, namun gebrakan ini patut kita apresiasi.
Tentunya kita sebagai orangtua dan bahagian dari masyarakat seharusnya kita
peduli terhadap kelangsungan pembangunan tempat ibadah ini kedepan.
Dalam menjaga kearifan lokal
dan mengembangkan budaya tradisional misalnya, berbagai pagelaran seni dan budaya
juga mendapat perhatian khusus pada kegiatan ektra kurikuler sekolah, misalnya
seni beladiri, randai, seni tari dan beberapa budaya minangkabau lainnya.
Dan yang tak kalah menarik
adalah disela-sela kegitan ujian tengah semester kemaren sekolah ini mengadakan
lomba memasak yang berlangsung sangat meriah sekali. Semua peserta dari
berbagai kelas turut bersaing untuk mempersembahkan makanan tradisional yang
enak untuk dicicipi.
Mungkin lomba ini tidak
begitu populer untuk sekolah lain, tetapi bagi sekolah ini lomba memasak
merupakan kegiatan yang penuh inspiratif dan sebagai ungkapan rasa kepedulian
sekolah terhadap kelangsungan budaya tradisional kedepan. Karena memasak adalah
budaya asli minagkabau yang harus selalu dijaga, dilestarikan dan dikembangkan.
SMPN 1 Lintau Buo Utara yang menjadi kebanggaan Masyarakat Lintau IX Koto (foto Mentari Literasi)
Apalagi jika kita gali
kembali sejarah masa lampau, nagari lubuak jantan sebagai markas sekolah ini
merupakan nagari yang sudah terkenal sejak masa lalu, juga nagari sudah dikenal
luas oleh masyarakat Indonesia sebagai nagari yang kaya sumber daya manusia
serta kulinernya.
Sebagai bukti, bahwa hampir
di semua kota besar dan kecil dinegeri ini selalu ditemui restoran masakan minang
yang cukup terkenal dengan sebutan “sederhana group” yang pemiliknya bernama
Bapak H. Bustaman tokoh masyarakat Lintau yang berasal dari nagari Lubuak
Jantan ini.
Jadi gebrakan SMP 1 Lintau Lintau
Buo Utara untuk mengadakan perlombaan memasak bukanlah suatu kegiatan tanpa
alasan, tetapi merupakan semangat untuk mengembalikan kejayaan sekolah masa
lampau, karena dengan perlombaan seperti ini akan lahir nantinya pengusaha besar
lain dan koki-koki baru yang piawai dalam mengolah kuliner dinegeri ini.
Patut kita tiru dan kita
dukung bersama, jika kita ingin berpartisipasi sebagai masyarakat yang peduli
terhadap pendidikan dan peduli terhadap pengembangan budaya tradisional seperti
yang dilakukan sekolah ini. Tentu masyarakat Lintau dan alumni yang sudah
jutaan orang yang tersebar dipelosok negeri ini tentu akan bangga dengan
kemajuan sekolah yang dicapai akhir-akhir ini.
Semoga kedepannya sekolah
yang dipimpin oleh Bapak empat orang anak ini dapat diberikan kesempatan dan
kekuatan sehingga sekolah ini akan kembali berjaya seperti dahulunya, dan
tentunya akan menjadi sekolah yang tidak hanya dibanggakan oleh masyarakat
Lintau Sembilan Koto saja, tetapi akan menjadi kebanggan Tanah Datar dan
Sumatera Barat pada umumnya, semoga saja…
0 Response to "Kiat SMPN 1 Lintau Buo Utara Menjaga dan Melestarikan Kearifan Lokal "
Posting Komentar