Jika seseorang bermaksud mendirikan
sebuah rumah, tentu harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya lokasi membangun rumah tersebut, berapa biaya yang
diperlukan, gambar rumah yang akan kita bangun, dan banyak sekali hal-hal
lainnya yang harus kita persiapkan terlebih dahulu.
dokumen Foto Mentari Literasi
Diantara yang penting diatas
tentu terdapat yang sangat penting sekali yaitu mendirikan pondasi. Pondasi
yang baik dan kuat tentu syarat penting yang harus menjadi prioritas utama yang
harus diperhatikan, karena pondasilah yang akan menopang kekuatan sebuah
bangunan rumah.
Jika pendidikan anak kita
ibaratkan sebagai pondasinya sebuah cita-cita, maka untuk mencapai cita-cita yang
akan dicapai seorang anak tentu dimulai dari pendidikan yang baik sejak dini,
sehingga nantinya akan membentuk karakter yang kuat pada diri seorang anak. Karena pendidikan dan cita-cita merupakan bahagian penting yang tak terpisahkan.
Sangat tepat rasanya jika
anak-anak diperkenalkan kepada pohon cita-cita, sebuah gambar pohon yang
sengaja dirancang untuk memperkenalkan pada anak tentang mimpi-mimpi yang akan
dicapai setelah besar nanti setelah mereka menempuh jenjang pendidikan.
Pohon cita-cita berisi
tentang semua profesi-profesi yang dimiliki masyarakat setelah mereka tamat
dari bangku sekolah. Misalnya ada
profesi guru, dokter, pengusaha, pedagang, mekanik, produser,artis, petani dan
lain sebagainya.
Pada waktu mengenal pohon
cita-cita tersebut anak juga berfikir dan melihat bahwa mana profesi yang menjadi
pilihannya, atau profesi yang menarik yang harus mereka miliki, dan tentu
akan tersimpan terus dalam memori otaknya, sehingga akan terus diingat dan akan teringat dalam
pikirannya.
Dengan demikian anak akan
mempunyai sebuah mimpi yang harus dicapai dan diraihnya, sehingga timbul
motivasi yang kuat pada diri anak untuk berusaha sekuat tenaga dan kemampuan untuk mencapai cita-citanya.
Sebab orang bijak selalu
berucap, “ Bahwa masa yang akan datang ditentukan oleh masa sekarang,
keberhasilan masa datang ditentukan oleh apa yang kita kerjakan pada hari ini”.
Tentu ucapan tersebut
sangatlah beralasan karena keberhasilan tak mungkin diraih tanpa adanya usaha
matang yang dikerjakan. Apalagi jika kita amati filosofi alam bahwa jika kita
ingin memanen buah, tentu harus ada pohon yang ditanam pada hari ini, mustahil
jika buah saja yang kita ambi tanpa ada niat untuk menanamnya.
Begitu pentingnya sebuah
perencanaan untuk meraih keberhasilan, maka dengan adanya pengenalan cita-cita
sejak dini pada anak, tentu anak sejak awal telah mengetahuil arah mana yang
harus ditempuhnya untuk meraih mimpinya luhur tersebut.
Maka peran guru dan orang tua sangat diperlukan disini, guru dan orang tua harus mampu meyakinkan anak dan peserta didiknya bahwa cita-cita penting diraih, guru dan orang tua harus ikut membangun cita-cita anak, demi untuk masa depan anak yang lebih baik.
0 Response to "Pengenalan Pohon cita-cita Pada Anak"
Posting Komentar