F Laporan Lokakarya | Mentari Literasi

Laporan Lokakarya

Berikut akan saya tampilkan bentuk laporan lokakarya menjelang tahun pembelajaran. Supaya bentuk laporan ini  berguna bagi semua guru, sebagai bentuk pertanggung jawaban peserta setelah selesainya kegiatan lokakarya sekolah.

dokumen Foto Fajar Literasi.com

A. Latar Belakang

Dengan maraknya gelombang reformasi birokrasi disegala bidang pada saat ini, terutama pada bidang pendidikan masyarakat menuntut adanya reformasi dibidang pendidikan sehingga diperoleh pendidikan yang berkualitas yang mampu menjawab berbagai tantangan dan perubahanyang dihadapi sekarang maupun dimasa yang akan datang.

Untuk menghasilkan pendidikan yang bermutu, berwawasan luas, ilmu pengetahuan yang mendalam dan kemahiran professional tidak hanya cukup dengan dukungan dan sarana dan prasarana saja tetapi perlu didukung dengan Sumber Daya Manusia tenaga pendidik dan kependidikan yang mumpuni dan memadai. 

Salah satu ujung tombak maju dan mundurnya pendidikan adalah guru.Oleh karena itu guru harus ditingkatkan profesionalisme dan kemampuannya baik melalui lokakarya, pelatihan, MGMP, KKG dan juga pendidikan yang relevan.

Pernyataan ini didukung oleh GBHN (1999) yang menyatakan bahwa salah satu sasaran pembangunan pendidikan kedepan adalah meningkatnya pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan dapat memperbaiki profesionalisme dan kegiatan fungsional. Di dalamUU RI No 20 Tahun 200 tentang Sisitem Pendidikan Nasional yang dinyatakan bahwa guru TK, SD, SMP, dan SMA minimal pada jenjang SI (Sarjana). 

Oleh karena itu hendaknya pemerintah sudah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada guru-guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Kendala terbesar yang dihadapi guru- guru disekolah pada saat ini adalah sangat minimnya kesempatan bagi guru untuk mendapatkan diklat dan pelatihan Kurikulum yang mestinya diikuti, padahal kenyataannya setiap guru harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum yang diberlakukan pemerintah. 

Seringnya gonta –ganti kurikulum. Kurikulum 2004 masih belum dikuasai guru, bahkan ada guru yang belum pernah mencoba pahit manisnya kurikulum itu. Kemudian dating lagi kurikulum baru yang bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. 

Pada KTSP banyak terjadi perubahan diantaranya munculnya mata pelajaran IPS Terpadu dan IPA Terpadu. Setelah diberlakukukanya  Kurikulum 2006 (KTSP) ini muncul lagi Kurikulum 2013.Sementara itu guru wajib menjalankan dan melaksanakan kurikulum tersebut secara nasional.

Pada pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Refublik Indonesia nomor 160 Tahun 2014 bahwa : Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. 

Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengembangkan kurikulum ini, Oleh karena itu guru perlu dibekali kompetensi yang cukup memmadai. Dalam rangka inilah salah satu fungsi dilaksanakannya lokakarya.

B.  Fungsi Lokakarya       
Fungsi dilaksanakannya lokakarya di SMPN 4 Lintau Buo adalah :
a.  Sebagai salah satu wadah dalam membangun rasa kebersamaan         (membership), kemitraan (partnership), dan meningkatkan kerjasama antara Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Pengawas Satuan Pendidikan untuk merumuskan dan menyusun rencana peningkatan mutu disekolah kedepan.
b.  Media penyampaian masalah yang dihadapi selama setahun berlangsung, mendiskusikan, dan merumuskan metode strategis, implementasi pemecahan masalah yang mencerminkan adanya integritas MPMBS.
c. Mensosialisasikan program sekolah Setahun kedepan dengan segenap unsur terkait disekolah.

C.   Tujuan Lokakarya
Kegiatan Lokakarya yang diadakan di Sekolah bertujuan untuk:
1.  Membantu sekolah dalam perolehan input-input , imformasi dan kontribusi dari semua pihak demi kemajuan sekolah.
2.  Menjalin hubungan yang harmonis antara unsur-unsur terkait di sekolah dan masyarakat.
3.  Memasyarakatkan transparansi ( keterbukaan ) antar unsur-unsur di sekolah.
4.  Mensosialisasikan Program sekolah untuk tahun pelajaran berikutnya.
5.  Wahana Penyampaian imformasi secara rinci dan langsung oleh Pengawas Satuan pendidikan yang bermamfaat bagi segenap PTK disekolah.  
6. Wadah yang tepat bagi pengawas untuk mendengar langsung aspirasi guru dan tenaga kependidikan dalam menyerap masukan untuk perbaikan dalam bidang pendidikan demi perkembangan sekolah dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar pada umumnya.
7.   Waktu yang sangat tepat bagi Kepala Sekolah untuk menyampaikan pembagian tugas bagi pendidik dan tenaga kependidikan dan segenap unsur  yang terlibat disekolah.  
8.   Mengingatkan kembali peran dan tugas guru yang akan melaksanakan serangkaian tugas di SMP Negeri 4 Lintau Buo Tahun Pelajaran 2015/2016 ini.

BAB II
PELAKSANAAN LOKAKARYA
A.  Waktu dan Tempat
Lokakarya dilaksanakan selama sehari yaitu pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015, tempat pelaksanaan lokakarya ini bertempat di Ruang Laboratorim SMPN 4 Lintau Buo, Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.
B.   Peserta
Peserta pada kegiatan lokakarya ini terdiri dari berbagai unsur diantaranya : Pengawas Satuan Pendidikan  SMP Negeri 4 Lintau Buo, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Pegawai Tata Usaha.

C.  Bentuk Kegiatan / Susunan Acara
1.   Pembacaan Khalam Ilahi oleh salah seorang guru
2.  Sambutan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lintau Buo Bapak Fauzi, S.Pd sekaligus membuka secara resmi kegiatan lokakarya untuk tahun Pelajaran 2015/2016 dan memberikan narasi bahwa berbedanya Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013 (KURTILAS) yang akan dilaksanakan kelas VII
3.   Penjelasan tentang Kurikulum 2013 (KURTILAS) oleh Bapak Rosyid Mahmudi, M.Pd selaku nara sumber.
4.   Diskusi kelompok tentang  KURTILAS , Penilaian Sikap dan Menentukan KKM Untuk tiap-tiap Mata Pelajaran pada tahun Pelajaran 2015/2016

BAB III
HASIL LOKAKARYA DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
a. Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan Harus memiliki komitmen  yang tinggi dalam melaksanakan tugas disekolah.

b. Guru kelas VII sepakat menggunakan KKM tunggal untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 untuk semua mata pelajaran yaitu 67.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lokakarya merupakan ajang pertemuan antara  Kepala Sekolah, Guru, dan Pengawas Satuan Pendidikan dalam rangka membicarakan masa depan pendidikan di SMP Negeri 4 Lintau Buo pada  tahun Pelajaran 2015/2016 ini. SMP Negeri 4 Lintau Buo telah melaksanakan Pendidikan sudah sesuai petunjuk tekhnis yang ada, Kendatipun demikian Masih dirasakan kekurangan-kekurangan karena memang waktu pelaksanaan ini kurang memadai dan juga pemahaman peserta yang beraneka ragam.

B. Saran
     Kegiatan lokakarya ini sangat baik untuk dilaksanakan, maka dari itu disarankan agar kegitan ini dapat dilaksanakan secara kontinu minimal sekali dalam setahun. Disamping itu juga kami mohon masukan dan arahan, serta sumbang saran dari semua pihak yang terlibat demi efektifnya kegiatan ini untuk masa yang akan datang.

Mengetahui:
Kepala SMP NEGERI 4 Lintau Buo

Fauzi, S. Pd
NIP.19600725 198303 1 003
                    Yang diberi tugas,


                            Isral, S.Pd
           NIP. 19690326 199802 1 001


0 Response to "Laporan Lokakarya"

Posting Komentar