Persiapan yang matang tentu
hal yang tak dapat ditawar-tawar lagi untuk mencapai sebuah keberhasilan. Termasuk
juga didalamnya sasaran dan target yang hendak dicapai untuk menyongsong
kegiatan satu tahun kedepan, agar sekolah berhasil.
Bapak Amral,M.Pd Wakil SMAN 1 Lintau, dok Foto Mentari Literasi
Hal tersebutlah yang menjadi
alasan sehingga sekolah harus menyiapkan beberapa hal untuk mendukung
pelaksanaan pembelajaran yang baik, efektif, dan kontable pada tahun
pembelajaran baru ini.
Sehingga waktu satu minggu
dipersiapkan penuh untuk mendukung program tersebut, sebelum efektifnya PBM di
Tahun Pelajaran Baru 2019/2020 ini tanggal 15 Juli senin mendatang.
Salah satu bentuk kegiatan
utama adalah melaksanakan proses administrasi secara menyeluruh untuk semua
peserta didik yang akan belajar pada tahun pelajaran baru ini.Semua agenda dan
bentuk kegiatan disusun secara baik, sehingga pembelajaran yang optimal dan
maksimal dapat dilakukan.
Sejak senin kemaren telah
dilakukan pendaftaran ulang untuk peserta didik baru khusus untuk kelas X.
Dimana peserta didik baru harus menyiapkan persyaratan sebagai berikut: 1. Foto
copi Akta Kelahiran, 2. Bukti Pendaftaran, 3. Pas Photo 3x4 (2 lembar), 4.Print
Out NISN, 5. KIP/PKM ( bagi yang memiliki), 6. Foto Copi KTP orang tua.
Pada waktu pendaftaran ulang
kelas X ini, peserta didik yang baru, ditest terlebih dahulu penguasaannya
tentang baca Alquran, yang kegunaanya nanti untuk memetakan peserta didik dalam
pembimbingan oleh guru mata pelajaran agama. Disamping itu juga dilakukan
wawancara untuk melihat minat peserta didik dalam memilih jurusan di SMA.
Sedangkan untuk pendaftaran
ulang bagi peserta didik kelas XI dan Kelas XII menyiapkan persyaratan
adminstrasi sebagai berikut: 1. Foto copi Kartu Keluarga (KK), 2.Foto copi
Ijazah dan SKHU, 3. Foto copi Akta kelahiran, 4.Foto copi NISN, 5.Foto copi
rapor kelas sebelumnya.
Yang cukup menarik menurut
pengamatan admin Mentari Literasi kemaren, selama pendaftaran ulang adalah,
terdapatnya aturan tambahan bagi peserta didik yang akan mendaftar ulang harus rapid an memakai pakaian
sekolah lengkap sebagaimana yang diatur dalam buku disiplin sekolah dulunya.
Disini terjadinya sedikit
keterlambatan dalam pendaftaran ulang, karena banyak peserta didik yang
terganjal oleh beberapa aturan kerapian seperti banyaknya peserta didik yang
berambut panjang, atau banyak yang berkuku panjang, atau ada yang tidak memakai
pakaian sekolah sesuai dengan aturan.
Karena banyaknya peserta
didik yang bermasalah tersebut, maka jadwal pendaftaran yang semulanya hanya
dua hari, kemudian ditambah beberapa dalam beberapa hari lagi, karena peserta
didik terlebih dahulu harus melengkapi dan memenuhi persyaratan yang
diberlakukan tersebut.
Hal tersebut juga dibenarkan
oleh Waki Kepala Sekolah Bapak Amral, M.Pd, menurut Bapak Amral, "aturan
tersebut wajar dilakukan untuk persiapan pembelajaran yang maksimal nantinya
setelah tanggal 15 Juli nanti".
Sebab banyak peserta didik
yang cara berpakaian dan penampilan yang tidak sesuai dengan aturan disipilin
sekolah, seperti berambut panjang dan sebagainya, hal tersebut dimaklum juga,karena peserta didik sedang menjalani libur semester sejak beberapa minggu lalu.
Dan menurut Pak Amral, M.Pd,
kenapa kita harus memfokuskan pada pendidikan karakter, sebab karakter yang baik
tentu akan mengantarkan peserta didik menuju keberhasilan nanti setelah
menamatkan pendidikannya di sekolah.
Benar menurut yang dikatakan
Wakil Kepala sekolah tersebut bahwa pendidikan karakter harus diutamakan pada
masa sekarang ini, sebab maju mundurnya sebuah bangsa sangat ditentukan karakter
bangsanya. Terutama karakter generasi mudanya.
Itulah sebabnya dalam
pendaftaran ulang di SMAN 1 Lintau sekolah memasukan persyaratan tambahan
yaitu peserta didik baru bisa mendaftar jika sudah berpakaian rapi, sopan dan mematuhi
disiplin sekolah.
0 Response to "Kerapian Siswa Salah Satu Persyaratan Untuk Mendaftar Ulang Di SMAN 1 Lintau"
Posting Komentar