F Prakarya di SMPN 2 Lintau Buo, Mengubah Handuk Bekas Menjadi Pot Bunga | Mentari Literasi

Prakarya di SMPN 2 Lintau Buo, Mengubah Handuk Bekas Menjadi Pot Bunga


Sejak dimasukannya kembali mata pelajaran Prakarya kedalam kurikulum pembelajaran, maka setiap sekolah diharapkan dapat mengembangkan dan berinovasi untuk menjadikan mata pelajaran tersebut sebuah momentum untuk melatih siswanya menjadi terampil dalam menciptakan seni yang bernilai guna.

Siswa Kelas 9 SMPN 2 Lintau Buo yang sedang membuat prakarya Pot bunga dari Handuk Bekas (Dok Foto Mentari Literasi)

Mengingat hal demikian, maka setiap guru yang mengampu mata pelajaran tersebut diharapkan selalu berusaha dan memberikan ruang selebar-lebarnya bagi siswanya untuk dapat berkarya sehingga setamatnya dari lembaga sekolah, sehingga mereka memilki keterampilan yang dapat digunakan nantinya setelah tamat dari sekolah .

Tantangan tersebut juga menyebabkan guru yang mengajar mata pelajaran ini berfikir lebih keras dan menciptakan berbagai kreasi guna mengajarkan siswanya untuk dapat menyiapkan sebuah karya yang  bermafaat dan bernilai guna.

Pada semester ini, Buk Wirdanengsih, S.Pd sebagai guru yang mengajarkan mata pelajaran prakarya dan IPA di SMPN 2 Lintau Buo, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada tahun ini, mengajarkan siswa kelas Sembilan untuk membuat pot bunga dengan menggunakan bahan bekas yaitu handuk yang tak terpakai.

Ibuk Wirdanengsih S.Pd sedang memberikan contoh cara membuat Pot Bunga berbahan dasar Handuk Bekas (dok. Foto Mentari Literasi)

Sejauh ini siswa kelas 9 sangat senang dan antusius sekali untuk membuat prakarya ini, karena disamping bahan untuk membuat pot bunga ini relatif lebih murah, cara membuatnya tidak begitu ribet(susah), disamping itu mendapatkan bahannya juga tidak begitu sulit sehingga setiap siswa mudah dapat untuk mengerjakannya.

Menurut pengamatan penulis dan juga hasil wawancara dengan guru mata pelajaran ini bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pot tersebut adalah sebagai berikut:
1. Semen putih/ biasa;
2. Handuk belas;
3. Air;
4. Wadah berupa ember atau sejenisnya;
5. Pengaduk semen;
6. Pot kecil (sebagai bahan cetakan);
7. Cat pelapis bila diperlukan;

Berikut cara membuatnya:
1. Dengan menggunakan sarung tangan dibuat adonan semen dengan komposisi perbandingan 2:1, artinya 2 cangkir semen dicampur dengan 1 cangkir air agar adonan lebih kental. Kemudian ditambahkan sedikit pasir.
2.  Masukan handuk keadonan semen setelah handuk tersebut dibasahi terlebih dahulu, aduk sampai handuk itu rata dengan adonan tadi.
3.  Keringkan diatas tonggak dengan meletakan pot telebih dahulu pada kayu tempat pengeringan tadi, tunggu sampai kering.
4.    Beri cat setelah pot tadi kering sesuai selera dan bila diperlukan.

Pot Bunga dalam Proses pengeringan (Dok. Foto Mentari Literasi)

Begitu mudah dan sangat sederhana bukan?. Maka diharapkan para pembaca sekalian dapat mencoba bentuk parakarya dengan memamfaatkan media yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang berhasil dan berniali guna sehingga pada saatnya nanti anak-anak kita bisa membuat pot bunga ini sehingga bernialai ekonomis yang dapat membantu ekonomi keluarga.
Selamat mencoba ya…!

0 Response to "Prakarya di SMPN 2 Lintau Buo, Mengubah Handuk Bekas Menjadi Pot Bunga "

Posting Komentar